| 
No | 
Kompetensi
  Dasar | 
Materi Ajar | 
Indikator Pencapaian
  Kompetensi  | 
Indikator Soal | 
| 
1 | 
4.1    Menganalisis kehidupan
  manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat pra- aksara Indonesia | 
1     Corak
  kehidupan masyarakat praaksara Indonesia  
2     Hasil
  kebudayaan masyarakat pra- aksara Indonesia 
3     Teori
  tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto Melayu, Deutero Melayu,  
  dan Melanesoid) 
4     Nilai-nilai
  budaya masyarakat pra aksara | 
4.1.1  Menelaah
  corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara 
4.1.2 Menganalisis  hasil budaya masyarakat praaksara berdasar- kan
  tipologinya 
4.1.3 Menganalisis
  teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto Melayu, Deutero Melayu
  dan Melanesoid) 
4.1.4 Mengaitkan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara dengan budaya
  masyarakat dalam konteks kekinian | 
1     Corak
  kehidupan masyarakat praaksara Indonesia  
2     Hasil
  kebudayaan masyarakat pra- aksara Indonesia 
3     Teori
  tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto Melayu, Deutero Melayu,  
  dan Melanesoid) 
4     Nilai-nilai
  budaya masyarakat pra aksara | 
| 
2 | 
4.2.Menganalisis berbagai
  teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha serta pengaruhnya
  terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)  | 
1.    Teori
  masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia 
2.    Pengaruh
  Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Indonesia di bidang pemerintahan
  dan budaya 
3.    Kerajaan-kerajaan
  Hindu-Buddha dan warisan budayanya | 
4.2.1Mengolah informasi tentang teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia sesuai
  degan fakta-fakta pendukungnya 
4.2.2Mengolah
  informasi tentang  pengaruh Hindu-Buddha terhadap kehidupan
  masyarakat Indonesia 
4.2.3Mengolah informasi tentang kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha  yang memiliki pengaruh
  penting dalam pembentukan integrasi bangsa  
4.2.4Mengolah informasi tentang
  bentuk-bentuk akulturasi budaya pada zaman
  Hindu-Buddha  | 
1.    Teori
  masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia 
2.    Pengaruh
  Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Indonesia di bidang pemerintahan
  dan budaya 
3.    Kerajaan-kerajaan
  Hindu-Buddha dan warisan budayanya | 
Sistem Komputer
| 
No | 
Kompetensi
  Dasar | 
Materi Ajar | 
Indikator Pencapaian
  Kompetensi  | 
Indikator Soal | 
| 
1 | 
3.1.  Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal,
  Heksadesima) 
3.2.  Menggunakan sistem bilangan (Desimal,
  Biner, Oktal, Heksadesimal) dalam memecahkan masalah konversi | 
Sistem Bilangan  
·      
  Gambaran
  umum sistem bilangan  
·      
  Sistem
  bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal) 
·      
  Konversi bilangan  
·      
  Sistem
  bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH) 
 ASCII Code | 
·      
  Sisiwa dapat memahami Gambaran
  umum sistem bilangan  
·      
  Sisiwa dapat memahami  Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan
  Hexadecimal) 
·      
  Sisiwa dapat melakukan Konversi bilangan  
·      
  Sisiwa dapat memahami Sistem
  bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH) ASCII Code | 
·      
  Gambaran
  umum sistem bilangan  
·      
  Sistem
  bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal) 
·      
  Konversi bilangan  
·      
  Sistem
  bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH) 
 ASCII Code | 
| 
2 | 
3.2.  Memahami relasi logik dan
  fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) 
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan
  pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) | 
Relasi Logik dan Fungsi Gerbang Dasar  
1.    Relasi logik 
2.    Operasi logik 
3.    Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT) 
4.    Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR) 
5.    Penggunaan operasi logik | 
1.     Sisiwa dapat memahami Relasi logik 
2.    Sisiwa dapat memahami Operasi logik 
3.    Sisiwa dapat memahami Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT) 
4.    Sisiwa dapat memahami  Fungsi
  gerbang kombinasi (NAND, EXOR) 
5.    Sisiwa dapat memahami Penggunaan operasi logik | 
1.    Relasi logik 
2.    Operasi logik 
3.    Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT) 
4.    Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR) 
5.    Penggunaan operasi logik | 
Teknologi WAN
| 
No | 
Kompetensi
  Dasar | 
Materi Ajar | 
Indikator Pencapaian
  Kompetensi  | 
Indikator Soal | 
| 
1 | 
3.1   Menganalisis
  jaringan berbasis luas 
3.2   Membuat disain jaringan berbasis luas | 
1     
  WAN 
2     
  Teknologi WAN 
3     
  Komponen dan peralatan WAN 
4     
  Jenis enkapsulasi WAN 
5     
  Merancang WAN | 
3.2.1    
  Menentukan persyaratan WAN 
3.2.2    
  Menentukan spesifikasi WAN 
4.1.1    
  Membuat disain awal WAN 
Mempresentasikan hasil disain WAN | 
1     
  WAN 
2     
  Teknologi WAN 
3     
  Komponen dan peralatan WAN 
4     
  Jenis enkapsulasi WAN 
Merancang
  WAN | 
| 
2 | 
3.3   Mengevaluasi jaringan nirkabel 
3.4   Mengkonfigurasi jaringan nirkabel | 
3.4.1    
  Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 
3.4.2    
  Menentukan jenis jaringan nirkabel 
3.4.3    
  Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan
  nirkabel 
3.4.4    
  Menentukan spesifikasi peralatan jaringan
  nirkabel 
4.1.2    
  Membuat disain jaringan nirkabel 
4.1.3    
  Memilih dan melakukan instalasi perangkat
  jaringan nirkabel 
4     
  Menguji instalasi perangkat jaringan nirkabel | 
4.1.1    
  Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 
4.1.2    
  Menentukan jenis jaringan nirkabel 
4.1.3    
  Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan
  nirkabel 
4.1.4    
  Menentukan spesifikasi peralatan jaringan
  nirkabel 
4.1.4    
  Membuat disain jaringan nirkabel 
4.1.5    
  Memilih dan melakukan instalasi perangkat
  jaringan nirkabel 
Menguji
  instalasi perangkat jaringan nirkabel | 
4.1.5    
  Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 
4.1.6    
  Menentukan jenis jaringan nirkabel 
4.1.7    
  Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan
  nirkabel 
4.1.8    
  Menentukan spesifikasi peralatan jaringan
  nirkabel | 
| 
3 | 
3 Mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel 
4.2   Memperbaiki jaringan nirkabel | 
1     
  Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan
  jaringan nirkabel 
2     
  Cara perbaikan kerusakan atau permasalahan pada
  jaringan nirkabel 
3     
  Prosedur pengecekan hasil perbaikan | 
3.3.1     mendiagnosa
  permasalahan jaringan nirkabel 
3.3.2     Mendeteksi
  letak permasalahan jaringan nirkabel 
4.1.6    
  Memperbaiki permasalahan jaringan nirkabel 
3.3.3     Menguji
  hasil perbaikan |  | 
Diagnosa Permasalahan PC
| 
No | 
Standar Kompetensi Dasar | 
Materi Pokok | 
Indikator | 
| 
1.  | 
Mengidentifikasi masalah
  melalui gejala yang muncul | 
·    Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampakan
  visual yang muncul sebagai error
  menurut user manual diidentifikasi, baik saat Power-On-Self-Test
  (POST), aktifasi file sistem operasi, maupun saat PC digunakan.  
·    Jenis reaksi yang
  seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat PC | 
·    Menunjukkan sikap
  jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada PC 
·   
  Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap
  masalah yang timbul 
·    Mengidentifikasi
  jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada pengoperasian PC 
·   
  Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen
  pada PC 
·   
  Mengidentifikasikan gejala pada pengoperasian PC dan
  periferal | 
| 
2 | 
Mengklasifikasikan masalah
  berdasarkan kelompoknya | 
·   
  Masalah diklasifikasikan
  berdasarkan kelompok: 
·    Diidentifikasi
  jika ada kemungkinan masalah yang muncul dari gabungan hardware, software,
  dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver periferal yang
  tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC 
Ditentukan hipotesa awal
  apakah merupakan masalah hardware atau software, jika gejala
  yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari permasalahan salah satu kelompok
  tersebut | 
·    Menempatkan
  klasifikasi permasalahan dengan tepat 
·    Merumuskan
  hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan 
·    Memisahkan
  kelompok permasalahan yang terjadi pada PC berdasarkan hardware, software,
  lingkungan kerja, pengoperasian, dan penyebab eksternal. 
·    Memilah
  permasalahan yang terjadi pada pengoperasian PC | 
| 
3 | 
Mengisolasi permasalahan | 
·        
  Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar
  proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya,
  misalnya: tidak melakukan format harddisk jika masalah sebenarnya adalah
  power supply dari casing 
·        
  Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika
  gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya:
  tidak bisa mencetak (bisa dari LPT port, koneksinya, atau printernya) 
·        
  Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan
  cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan
  ditentukan. | 
·        
  Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa
  permasalahan 
·        
  Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk
  mengisolasi sumber permasalahan 
·        
  Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
  dalam pengoperasian peralatan 
·        
  Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian
  PC dan peripheral 
·        
  Mengisolasi permasalahan yang timbul saat
  pengoperasian PC stand alone dan periferalnya | 
 
 
 
