MENGENAL SPSS
Pembahasan
awal buku ini kami mulai dengan menceritakan sejarah singkat mengenai
program analisis statistik bernama SPSS. Kemudian pada pembahasan
berikutnya, kami akan menjelaskan mengenai tampilan SPSS.
SPSS ketIka awal mula dikenalkan memiliki singkatan
Statistical Package for the social Sciences. SPSS dikembangkan oleh
seorang tokoh bernama Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent
pada tahun 1968. SPSS merupakan program terkenal yang digunakan untuk analisis
statistik pada ilmu social. SPSS juga dapat digunakan sebagai penelitian
pasar (market research), penelitian kesehatan , penelitian pendidikan, survey
perusahaan, dan lain-lain. Oleh karena SPSS rupanya dapat
diterapkan dalam segala bidang, singkatannya pun diubah menjadi
Statistical produk and service solution.
Pada tahun 1984, SPSS menjadi program pertama yang memasarkan software
analisis statistic untuk PC (Personal Computer), saat itu masih era DOS (Disk
Operating System). Tahun 1992, SPSS dirilis dalam versi windows pada tahun
2009, SPSS diakuisisi oleh perusahaan IBM. Pada tahun 2009 sampai dengan
2010, SPSS diberi nama PASW(Predictive Analystic Software). Pada agustus 2010,
SPSS diberi nama IBM SPSS Statistic. SPSS terbaruk. keluaran tahun 2011 adalah
IBM SPSS statistic 20.0.
SPSS bukanlah satu-satunya program analisis statistic. Pesaing SPSS diantaranya
amos, lisrel, minitab, PLS, SAS, dan lain-lain. Diantara berbagai macam pilihan
program analisis statistic SPSS dapat menjadi pilihan utama karena user
friendly(mudah digunakan). Selain itu SPSS memiliki sejumlah fasilitas yang
dapat menangani berbagai permasalahan statistica, seperti uji statistic
deskriptif(mencari mean, median, modus, dan lain-lain , uji statistic
inferensial (mencari korelasi, perbedaan, pengaruh), ataupun melakukan
analisis faktor. SPSS juga diketahui dapat digunakan untuk mengakses data
dari berbagai macam software lainnya (seperti base, lotus, aces, teksfile,
spreadsheet), yang selanjutnya dapat diolah dan dianalisis.
1.2 Tampilan SPSS
Pada sub bab ini, kami akan memperkenalkan tampilan
muka SPSS dan menjelaskan kolom-kolom variabel pada SPSS. Ketika anda
mengaktifkan SPSS pertama kali, dilayar monitor akan tampak dua buah jendela
(window):
1. SPSS data editor : jendela untuk
memasukan dan mengolah data. Tampilannya mirip lembar kerja (spreadsheet)
pada MS Excel.
2. SPSS viewer: jendela untuk
menampilkan output atau hasil olahan data kita.
SPSS data editor sendiri memiliki
dua buah tampilan(view), yaitu :
1. Data view
2. Variabel view
Keduanya
terletak di pojok kiri bawah dan dapat diubah tampilannya dengan mengklik
tulisan yang tercantum disana. Meng enai fungsinya, akan dijelaskan
sebagai berikut.
1. File
Digunakan untuk membuat file data baru, membuka file
data yang telah tersimpan (ektensi SAV), atau membaca file data program lain,
seperti dbase, excel, dll
2. Edit
Digunakan untuk memodifikasi mengcopy, menghapus,
mencari, dan mengganti data
3. View
Digunakan untuk melihat tampilan spss, mengubah
tampilan menu sesuai dengan keinginan user
4. Data
Digunakan untuk membuat/ mendepinisikan nama variabel,
mengambil/ menganalisis sebagian data, menggabungkan data.
5. Transform
Digunakan untuk transformasi/ modifikasi data seperti
pengelompokan variabel pembuatan variabel baru dari perkalian/ penjumlahan
variabel yang ada, dll
6. Analyze
Digunakan untuk melakukan analisis data, data
statistik
7. Statistic/ analyze
Digunakan untuk memilih berbagai prosedur statistik,
dari statistik yang sederhana (deskriptif) sampai dengan analisis statistik
yang kompleks (multivariat)
8. Graph
Digunakan untuk membuat grafik, meliputi grafik bat,
pie, garis, histogram, scatter plot, dsb.
9. Utilities
Digunakan untuk menampilkan berbagai informasi tentang
isi file
-
Windows. Digunakan
untuk berpindah-pindah atar jendela, misalnya dari jendela ke jendela output
-
Help. Memuat
informasi bantuan bagaimana menggunakan berbagai fasilitas pada spss
Data view :
tempat untuk menginput data kita. Tampilan awal akan memperlihatkan sejumlah
kolom dengan tulisan var. Lihat gambar 1.1.
Variabel
view : tempat
untuk menyusun variabel yang kita inginkan, atau tempat untuk mengubah kolom
var menjadi sesuai yang kita inginkan, yang nantinya akan ditampilkan
pada data view. Lihat gambar 1.2.
Seperti
yang terlihat pada tampilan variabel view pada gambar di atas ada semacam
kolom dengan nama berbeda. Mengenai fungsi nya, akan kami jelaskan
di selanjutnya.
Tabel 1.1 fungsi sepuluh kolom variabel view
Kolom
|
Fungsi
|
Name
|
Untuk
memasukan nama variabel (tidak boleh pakai spasi)
|
Type
|
Untuk
menentukan tipe data yang digunakan
|
Width
|
Untuk menentukan
panjang karakter
|
Decimals
|
Untuk
menuliskan jumlah angka decimal untuk data bersifat numeric
|
Label
|
Untuk
memberi penjelasan pada variabel yang digunakan (boleh memakai
spasi)
|
Values
|
Untuk mengelompokan
data kedalam suatu kategori, dipakai untuk data yang memiliki jawaban berupa
pilihan.
|
Missing
|
Untuk
menentukan angka mana yang dianggap rusak, hilang, atau tidak terpakai pada
data kita.
|
Columns
|
Untuk
menentukan lebar kolom
|
Align
|
Untuk
menentukan posisi data, apakah dikiri/left, dikanan/right, atau ditengah/
center.
|
Measures
|
Untuk
menentukan level data kita, apakah level scale (sama dengan interval/rasio),
level orginal , atau level nominal.
|
Khusus kolom
type, ada delapan jenis type data yang dapat kita pilih. Berikut
masing-masing penjelasannya.
Deskripsi Delapan Tipe Data pada kolom type
Jenis type
|
Deskripsi
|
Numeric
|
Untuk
memasukan data berupa angka.
|
Comma
|
Untuk menentukan
banyaknya angka dibelakang koma,
|
Dot
|
Untuk
mengubah fungsi titik sebagai pemisah ribuan dan fungsi koma sebagai pemisah
angka desimal.
|
Scientific
notation
|
Memasukan
data dengan format eksponen(pangkat).
|
Date
|
Memasukandata
dengan format tanggal atau waktu
|
Dollar
|
Memasukan
data dengan satuan dolar
|
Custom
Currency
|
Memasukan
data dengan satuan mata uang selain dolar.
|
string
|
Memasukan
data berupa huruf
|
Ada hal-hal
yang perlu diperhatikan saat memasukan nama pada kolom Name:
1. Tidak boleh mengawalinya dengan
angka atau symbol , kecuali simbol @,#, atau $.
2. Tidak boleh diberi spasi.
3. Tidak boleh lebih dari 64 karakter.
4. Tidak boleh diakhiri dengan tanda
titik
5. Nama variabel tidak boleh sama
antara satu variabel dan variabel lainnya.
6. Tidak dapat menggunakan kata-kata
yang sudah jadi bagian dari bahasa pemrograman SPSS, diantaranya ALL, AND, BY,
EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, dan WITH.