Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development
TEKNIK MENYUSUN LAPORAN

Yogi Iskandar

2/24/2016

A.       Analisis Laporan Kegiatan Usaha Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistemati dan secerm...

TEKNIK MENYUSUN LAPORAN





A.      Analisis Laporan Kegiatan Usaha
Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistemati dan secermat mungkin, serta logis. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi, sehingga akan tercipta komunikasi antara yang melaporkan dengan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas, dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Agar menjadi komunikatif, sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam bahasa lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis, apabila keterangan- keterangan yang dikemukakan di dalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakan lugas, apabila bahasa yang digunakannya langsung menjawab persoalan yang nyata dan tidak bertele- tele.
Pada dasarnya yagn perlu dianalisis dalam pelakasanaan kegiatan usaha, adalah sebagai berikut:
1.       Bidang kegiatan usaha
2.       Rugi/ laba
3.       Bidang keuangan
4.       Bidang permodalan
5.       Bidang administrasi dan pembukuan
6.       Bidang ketenagakerjaan
7.       Bidang pemasaran
8.       Bidang organisasi

Contoh laporan kegiatan usaha
1.       Bidang Kegiatan usaha
a.       Jenis kegiatan
1)      Jenis usaha ............................................................., Volume Rp. .........................................
2)      Jenis usaha ............................................................., Volume Rp. .........................................
3)      Jenis usaha ............................................................., Volume Rp. .........................................
4)      Jenis usaha ............................................................., Volume Rp. .........................................
5)      Jenis usaha ............................................................., Volume Rp. .........................................
b.      Laba/ Rugi
1)      Unit  ................................................................... Laba/ Rugi  Rp. ........................................
2)      Unit  ................................................................... Laba/ Rugi  Rp. ........................................
3)      Unit  ................................................................... Laba/ Rugi  Rp. ........................................
4)      Unit  ................................................................... Laba/ Rugi  Rp. ........................................
5)      Unit  ................................................................... Laba/ Rugi  Rp. ........................................
2.       Bidang Keuangan
a.       Neraca (terlampir)
b.      Analisis
1)      Likuiditas ................................... %
2)      Sovabilitas  ................................ %
3)      Rentabilitas................................ %
3.       Bidang Permodalan
a.    Modal sendiri ...........................................................= Rp. .......................................
b.    Modal Asing (luar)  ..................................................= Rp. ........................................
1)      Pinjaman Jangka Pendek ...................................= Rp. ........................................
2)      Pinjaman Jangka Panjang ...................................= Rp. ........................................
3)      Pinjaman lain- lain ..............................................= Rp. ........................................
4.       Bidang Administrasi dan Pembukuan
a.       Buku- buku
1)      Buku Pembelian Tunai .................................. =  ........................................
2)      Buku Pembelian Kredit ...................................                                                   =           ........................................
3)      Buku Pesediaan Barang .................................                                                     =          ........................................
4)      Buku Penjualan Tunai ................................... =  ........................................
5)      Buku Voucher             ...................................   = ........................................
b.      Dokumen- dokumen dagang
1)      Surat Perjanjian dagang ..................................                                                   =          ........................................
2)      SITU, SIUP, NPWP, AMDAL dll ......................  =   ........................................
3)      Faktur Kwitansi    ........................................  =  ........................................

B.      Analisis Laporan Keuangan
Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha perusahaan diikhitisarkan dan dilaporkan untuk dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memproleh informasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan perusahaan.
Mengadakan anaslisi laporan keuangan sangat penting sekali untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan selalu berkaitan dengan masalah Neraca, Laba/ Rugi, dan perubahan modal perusahaan. Analisis laporan pada hakekatnyaadalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.
Untuk lebih menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya.
a.       Dasar Analisis Laporan Keuangan.
Adapun yang menjadi dasar analisis dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1)      Keadaan keuangan jangka pendek
a)      Sasaran analisis atas keadaan keuangan jangka pendek adalah sebagai berikut:
(1)    Kemampuan untuk bertahan dalam keadaan depisit
(2)    Kemampuan untuk melunasi utang lancar
(3)    Kemampuan untuk mebayar biaya- biaya
(4)    Kemampuan untuk mempertahankan persediaan
(5)    Kemampuan untuk memberikan kredit pejualan
b)      Sasaran analisis atas modal kerja, meliputi hal- hal berikut:
(1)    Darimana sumber dana modal kerja diproleh
(2)    Untuk apa modal kerja tersebut
2)      Keadaan keuangan jangka panjang
Sasaran analisis terhadap terhadap keadaan keuangan jangka panjang, meliputi hal- hal berikut:
(1)    Berkurang atau bertambahnya utang jangka panjang
(2)    Kemampuan membayar bunga pinjaman secara stabil
(3)    Keseimbangan antara modal sendiri dengan modal asing
(4)    Bertambah dan berkurangnya aktiva tetap.

3)      Hasil usaha perusahaan
Sasaran analisis terhadap hasil usaha perusahaan, meliputi sasaran- sasaran berikut:
(1)    Efisiensi perusahaan antara penjualan dengan aktiva yang digunakan.
(2)    Efisiensi perusahaan antara laba dengan aktiva yang digunakan
(3)    Volume penjualan pada tingkat Break Event

b.      Kegunaan Hasil Analisis Keuangan
Hasil analisis keuangan sangat berguna bagi pihak- pihak berikut:
1)      Para pemilik perusahaan
Dengan analisis laporan keuangan pemilik perusahaan dapat menilai:
a)      Besar kecilnya imbalan untuk pemilik perusahaan
b)      Berhasil tidaknya usaha, dan
c)       Dapat tidaknya pemimpin perusahaan mempertahankan keberlangsungan perusahaanya.
2)      Manajer Perusahaan
Analisis laporan keuangan, dapat digunakan sebagai dasar:
a)      Menyusun rencana usaha yang akan datang
b)      Untuk mengukur sistem pengendalian intern
c)       Untuk menentukan kebijakan manajer.
3)      Investor, bankers, dan kreditur
Dengan adanya analisis laporan keuangan, akan diketahui mengenai likuiditas, dengan solvabilitas, dan rentabilitas perusahaan.
a)      Memberi tidaknya pinjaman
b)      Menghentikan investasi atau tidak
c)       Mengubah pinjamannya menjadi modal perusahaan
4)      Pemerintah
Dengan adanya laporan keuangan, maka pemerintah akan menetapkan hal- hal berikut:
a)      Menetapkan pajak
b)      Menetapkan kebijakan tentang masalah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional
5)      Karyawan
Dengan mengetahui  analisis laporan keuangan, maka dapat diketahui prospek/ kemajuan perusahaan di mana tenaga kerja akan menentukan sikap sebagai berikut:
a)      Pindah kerja ke perusahaan lain
b)      Perasaan aman dalam bekerja
c)       Adanya promosi jabatan
d)      Meningkatkan produktifitas dalam bekerja

Materi bisa di Download Disini

Share Post:

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Sponsor By:

SUBSCRIBER


SUBSCRIBER

Iklan_Foot