Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development

Setetes Gula Mungkin Tidak Bermanfaat Untuk Kita, Tetapi Sangat Bermanfaat Untuk Semut dalam Renungan Dimalam Puncak Persiapan Akreditas PGPAUD UNISA Kuningan



Malam ini, Minggu 26 Juli 2020. Merupakan, malam puncak persiapan Akreditasi Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. 1 Tahun, kami melakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Berbagai dokumen, telah kami upayakan untuk pemenuhan bukti kegiatan yang  telah kami laksanakan. Selain dari itu kami juga sudah melakukan berbagai upaya untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Malam puncak, mungkin bagi sebagai orang. Bahwa malam ini tidak memiliki arti apa-apa. Bagi kami, malam ini merupakan  malam untuk melepas lelah. Tenaga, waktu banyak hal telah kami curahkan untuk kegiatan tersebut. Mungkin bagi sebagian orang Akreditasi tidak memiliki arti apa-apa. Tetapi, menurut kami ini menyangkut banyak hal, banyak kepentingan, dan bahkan ada sebagian orang yang bergantung pada Akreditasi.
Oleh karena itu, kami berupaya seoptimal mungkin untuk mendapatkan yang terbaik. Karena, kami menyadari bahwa ini bukan tentang kami, bukan pula tentang kita. Melainkan ini tentang orang-orang yang sangat membutuhkan. Seperti hanlnya, setetes gula tidak memiliki arti apa-apa bagi kita. Akan tetapi, sengat berarti bagi semut. Begitupun dengan akreditasi.
Upaya saja tidak cukup, tentuk ada nilai-nilai yang harus dipenuhi. Nilai kebaradaan manusia, pada hakekatnya ialah diciptakan atau tercipta. Namun, siapa yang menciptakanya. Tidak seorangpun dapat memahami secara empirik karena belum ada informasi yang jelas tentang bagaimana proses manusia itu diciptakan. Namun, kita menyadari bahwa tidak satupun benda didunia ini tanpa diciptakan. Semua pasti diciptakan, siapa yang menciptakan kita tidak harus tau yang jelas bahwa jika ada yang menciptakan pasti ada yang menggerakan. Siapa yang menggerakan, kita juga tidak mengatahui secara empirik karena belum ada satupun bukti empirik bagai kita digerakan.
Jika memang semua ini ada yang menggerakan, maka ada yang mewujudkan. Mewujudkan segala hal termasuk keinginan kita. Oleh karena itu, dimalam puncak mari kita memohon sama-sama kepada yang Tuhan sebagai ikhtiar kita secara rohani. Kita meminta kapada sang pewujud, untuk mewujudkan keinginan kita, untuk mewujudkan harapan kita. Karena, ini bukan tentang kita, meraka, ataupun kamu. Melainkan, ini tentang siapa yang membutuhkan, tentang siapa yang bergantung dan bagaimana ini dibutuhkan. Serta, bagimana kegiatan ini dapat dimanfaatkan serta bemanfaat.
Tidak membutuhkan banyak, waktu serta tidak membutuhkan banyak tenaga setidak membutuhkan uang. Melain, hanya dengan mengadahkan tangan seraya memanjatkan Do’a “Semoga Kegiatan Akreditasi Besok Tanggal 27 Juli sampai dengan 28 Juli 2020 dapat telaksanan dengan baik, dan mendapatkan hasil sesuai dengan harapan bersama, serta dapat memberikan manfaat untuk orang-orang yang membutuhkan”.


Share Post:

Ketika Harapan Tidak Lagi Dapat Di Pertahankan


Sandi adalah seorang anak laki-laki. Ia, hendak pergi ke jakarta untuk mencari sebuah pekerjaan. Namun, di tengah perjalanan sandi melihat gedung berderet, bahkan ada pula bukit yang dilewati terbelah dijadikan jalan yang dilewati oleh kendaraan. Dalam pikirannya, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. 

Share Post:

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Sponsor By:

SUBSCRIBER


SUBSCRIBER

Iklan_Foot