A.   
Tujuan
Pembelajaran
Mahasiswa
dapat memahami fungsi dan mampu menyiapkan dan membuat perangkat untuk Data
Base (SQL).
Koneksi Data Base dan PHP
Setelah
anda selesai membuat data base di mysql. Agar data tersebut data terdektek di
web anda, atau bisa disebut dengan file php. Maka diperlukan koneksi antara
data base dan php. Sehingga, proses Create, Read, Update dan Delete (CRUD)
dapat dilakukan melalui web (php).  
Lankah
yang dapat anda lakukan, untuk melakukan koneksi antar sql dan php adalah
dengan cara membuat file dalam bentuk php. Pertama anda buka text editor,
sublime text. Kemudian anda buat file, untuk menyimpan syntax koneksi. Di
kegiatan praktik kali ini, kita akan membuat file dengan nama config_con.php.
Selanjutnya di dalam filese tersebut, masukan coding berikut:
<?php 
	//pengaturan koneksi
	$koneksi = mysqli_connect("localhost","root","","latihan_1");
	// Check connection
	if (mysqli_connect_errno()){
		echo "Koneksi database gagal : " . mysqli_connect_error();
	}
?>
Keterangan:
- $koneksi merupakan sebuat variabel yang berfungsi untuk mewakili sebuah data didalamnya. 
- Mysqli_connect bahasa pemograman yang berfungsi untuk mekoneksikan antara sql dengan php. 
- Localhost merupakan alamat server, untuk mengarah pada data base tersimpan. 
- Root merupakan username default dari setiap aplikasi server, ini bisa berubah sesuai dengan username yang disediakan oleh server. 
- “ ” diperuntukan untuk menyimpan password data base sql. 
- km5b_latihan1 merupakan nama data base yang akan dikeneksikan dengan php. 
- Fungsi dari sebuah if, merupakan logika dasar yang digunakan untuk melakukan pengecekan apakan data base berhasil di koneksikan atau tidak. 
- Mysqli_connect_errno merupakakn bahasa pemograman yang berfungsi untuk melakukan pengecekan koneksi data base. 
- Echo berfungsi untuk menampilkan sebuah data di web dengan penggunaan bahasa pemograman. 
- Mysqli_connect_error merupakan bahasa pemograman untuk memberitahu ketika terjadi eror saat koneksi dilakukan. 
 
 
 
