Susi Pudjiastuti
Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri
Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha
yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian
maskapai penerbangan dari nol.
Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia
memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Setelah
melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan,
Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha
perikanan.
Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia
mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah
restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai
bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor
ikan dan lobster.
Bisnis maskapai
penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi
masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli
sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang
kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani
rute pedalaman dan carter.
Bob
Sadino
Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama
lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang
sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan
besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai,
Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.
Usaha pertama yang
dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil
Mercedes dan ia supiri sendiri. Namun karena musibah kecelakaan yang
menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun
berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi
sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian.
Saat menjadi kuli tersebut,
ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam
negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan
bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke
rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di
bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Bisnis telurnya tersebut
akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan
sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun
mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk
peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan
kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
Gibran
Rakabuming
Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir
seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo,
adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah
bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan
nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi
Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI,
ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk
merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan
mengajukan pinjaman ke bank untuk modal.
Meski sempat ditolak
beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan
dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani
pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili
Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang
dan usaha Gibran pun semakin berkembang.