BAB
I
PENDAHULUAN
Rencana Induk
Penelitian (RIP) Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
disusun dengan maksud memberikan arah dan peta jalan (roadmap) yang jelas
terhadap segala kegiatan penelitian yang dilakukan oleh seluruh sivitas
akademika. Rencana Induk Penelitian juga
berfungsi sebagai pedoman umum dan landasan bagi para peneliti di lingkungan Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dalam mengembangkan kegiatan
penelitiannya sehingga mampu berkontribusi terhadap pencapaian visi Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) ke depan. Rencana Induk
Penelitian Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) juga merupakan
arahan kebijakan dan dasar bagi pengambilan keputusan dalam pengelolaan
penelitian Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) sendiri ditetapkan oleh Senat Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dilakukan oleh Dekan Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dengan Lembaga Penelitian
(LEMLIT) sebagai pelaksana Keputusan Ketua di bidang penelitian. Dengan
demikian, Rencana Induk Penelitian Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) harus dijadikan acuan dalam
pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh dosen/peneliti dan mahasiswa Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dan kedudukannya tidak lepas
dari Rencana Strategis Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX) 2017
– 2022
yang telah ditetapkan.
Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) merupakan salah satu institusi
pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dari 473 institusi
lainnya yang ada di Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 278/D/O pada tanggal 22 Desember
2016, Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) pada awalnya
menyelenggarakan 2 (dua) Program Studi yaitu Kesehatan Masyarakat
(S1) dan Gizi (S1).
Dalam perkembangannya, kini semua Program Studi yang diselenggarakan di Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) telah terakreditasi dengan
peringkat BAIK (B), baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN
PT) maupun Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes).
Salah satu misi
penyelenggaraan Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX) adalah “Menyelenggarakan kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan, dan berdaya
saing”.
Sebagaimana diketahui salah satu dharma dari Tridharma Perguruan Tinggi yang
menjadi pilar utama penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah penelitian.
Penelitian sendiri merupakan suatu penyelidikan terorganisasi atau penyelidikan
yang dilakukan berdasarkan metode tertentu secara hati-hati dan kritis dalam
mencari fakta untuk mengungkapkan suatu kebenaran ilmiah. Dalam konsep
Tridharma Perguruan Tinggi, penelitian menjadi dasar untuk penyelenggaraan
pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni sekaligus sebagai dasar untuk perbaikan proses pendidikan dan
pembelajaran. Misi penyelenggaraan Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) tersebut menekankan tentang
pentingnya nilai-nilai kualitas (quality),
inovasi (innovation), keberlanjutan (sustainability) dan daya saing (competitiveness).
Penyelenggaraan penelitian yang dilaksanakan di
lingkungan Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) (Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)) dikoordinasikan oleh Lembaga
Penelitian. Untuk menjamin keberlanjutan, kualitas, daya saing dan bobot
inovasi dari aktivitas penelitian yang dilaksanakan baik oleh dosen maupun
mahasiswa Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX), Badan
Penjaminan Mutu Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX) telah menetapkan 8 (delapan) standar mutu penelitian Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX), yang meliputi standar
peneliti, standar pengelolaan penelitian, standar pendanaan penelitian, standar
sarana prasarana penelitian, standar penilaian penelitian, standar keluaran
penelitian, standar proses penelitian, dan standar isi penelitian. Kedelapan
standar mutu penelitian ini sudah disosialisasikan kepada seluruh dosen dan
mahasiswa Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dan untuk
melaksanakannya telah disusun juga sekitar 24 prosedur operasional standar
dalam upaya pelaksanaan standar mutu penelitian tersebut.
Selama 5 tahun pertama, sampai tahun 2011, Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) sudah rutin menyelenggarakan
kegiatan penelitian, walaupun masih sangat sederhana. Baik mahasiswa maupun
dosen terlibat aktif dalam mengakses berbagai dana penelitian baik yang
disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (saat itu), ataupun
kementerian lainnya, pemerintah daerah, dunia industri maupun dari sumber dana
yang disediakan oleh Yayasan sendiri. Pada tahun 2009, mahasiswa Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) sudah mampu berbicara di
tingkat nasional dengan kemampuannya menerima hibah Program Kreativitas
Mahasiswa, khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, artikel
ilmiah dana gagasan tertulis (PKM-P, PKM-M, PKM-AI, dan PKM-GT). Demikian
halnya dengan dosen dalam mengakses penelitian dosen muda/pemula yang disediakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada lima tahun pertama tersebut, Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) belum memiliki Rencana Induk
Penelitian dan belum ditetapkan Standar Mutu Penelitian.
Pada 5 tahun berikutnya (2011 – 2016), Unit Penjaminan
Mutu Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) sudah menyusun
Standar Mutu Penelitian namun masih merupakan bagian dari salah satu standar
mutu proses dari 8 Standar Nasional Pendidikan berdasarkan PP No. 15/2005. Pada
periode ini, sebagian besar penelitian dosen dan mahasiswa masih didominasi
oleh sumber pendanaan darii Yayasan (85%) dan baru 15% bersumber dari
pemerintah dan pihak ketiga lainnya.
Pada periode 2016 – 2021 sesaat setelah dilakukan
peninjauan terhadap Rencana Strategis Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX), ditambah lagi dengan terbitnya
UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan disusul kemudian
Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
kemudian direvisi lagi menjadi Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015, maka Badan
Penjaminan Mutu Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX) telah melakukan penyesuaian dan penyusunan Standar Mutu menjadi 28
Standar Mutu yang terdiri dari 8 Standar Mutu Pembelajaran, 8 Standar Mutu
Penelitian, 8 Standar Mutu Pengabdian kepada Masyarakat dan 4 Standar Tambahan
lainnya. Pada periode ini diharapkan kinerja penelitian Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dapat meningkat dari PT Binaan
(peringkat ke-429 dari 1399 PT se-Indonesia) menjadi PT Kluster Madya
(peringkat ke-300) pada tahun 2018. Pada awal tahun 2016 inilah Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) telah menyusun draft Rencana
Induk Penelitian.
Sekalipun visi Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) masih dalam lingkup ‘teaching university’ belum sampai ‘research university’ apalagi ‘entreprise university’, namun Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) berkeinginan dan bertekad
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh dosen
dan mahasiswanya sebagai dasar untuk membangun pilar-pilar menuju univesitas
riset. Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) secara rutin
mengadakan lokakarya internal dengan menghadirkan para pakar (expert) dalam bidang keilmuan sesuai
program studi yang ada untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang
penelitian dan publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah para dosen juga terus
digenjot khususnya pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional
yang terindeks Scopus. Dosen dan
mahasiswa secara periodik diberikan coaching dan mentoring oleh para reviewer
nasional agar mampu lebih terpacu untuk meningkatkan kualitas penyusunan usulan
penelitiannya sehingga skema pendanaannya tidak hanya berkisar di Penelitian
Dosen Pemula (PDP), namun pada skema penelitian desentralisasi yang lain
(PEKERTI/PKPT,
Hibah Bersaing, dan lain sebagainya).
Riset unggulan Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX))adalah bidang-bidang
penelitian sesuai dengan program studi yang ada di Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) yakni bidang gizi (nutrition) dan kesehatan masyarakat (public health). Riset unggulan pada setiap program studi
disesuaikan dengan keunggulan yang ditetapkan dalam visi masing-masing program
studi. Karena itu, kini telah ditetapkan peta jalan (roadmap)
riset Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) telah ditetapkan
dengan penetapan capaian tujuan jangka panjang yaitu penelitian yang berdampak wilayah
dan nasional pada tahun 2016 – 2020 sebagai berikut:
Tabel
1.1 Peta Jalan (Roadmap) Penelitian
di Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) 2017 – 2022
Tahun
ke-1 |
Tahun
ke-2 |
Tahun
ke-3 |
Tahun
ke-4 |
Tahun
ke-5 |
-
Penelitian terapan
sesuai dengan keunggulan masing-masing prodi dengan penekanan metoda survei
dan kuasi-eksperimen. -
Penelitian
evaluasi kebijakan kesehatan di daerah:pengelolaan HIV/AIDS ampersal,pengendalian
tembakau (tobacco control), Jaminan
Kesehatan Nasional (universal coverage),Kesehatan
Reproduksi (reproductive health),Promosi
Kesehatan (health promotion),kesehatan
(environment health), keperawatan
jiwa (mental health nursing), dan
keperawatan komunitas (community
nursing). |
-
Penelitian terapan
dengan penekanan metode survei dan eksperimen -
Penelitian
evaluasi kebijakan kesehatan di Kuningan dan Jawa Barat -
Rintisan
penelitian multisenter dengan beberapa PT Kesehatan di Jawa Barat |
-
Penelitian terapan
dengan penekanan metode survey,eksperimen dan kualitatif -
Ikut
berpartisipasi dalam penelitian evaluasi kebijakan kesehatan di tingkat Jawa
Barat dan nasional -
Kerjasama
penelitian kebijakan dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat -
Pelaksanaan
penelitian multisenter dengan PT Kesehatan di Jawa Barat dan PT lainnya
(PEKERTI dan Hibah Bersaing) |
-
Penelitian terapan
dan pengembangan penelitian dasar (basic
nursing/nutrition and biomedical sciences) -
Penelitian
evaluasi kebijakan kesehatan di tingkat daerah dan nasional -
Publikasi hasil
riset di tingkat nasional -
Diseminasi hasil
riset kepada publik -
Pengembangan
penelitian multisenter dalam penerapan dan evaluasi JKN dengan Kementerian
Kesehatan -
Rintisan joint research dengan PT mitra di luar
negeri (Thailand, Australia, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang) |
-
Penelitian terapan
dan pengembangan peneltian dasar kompetitif nasional -
Penelitian
evaluasi kebijakan kesehatan didaerah dan nasional -
Publikasi hasil
riset ditingkat nasional dan internasional (jurnal terindeks Scopus) -
Diseminasi hasil
riset kepada publik secara periodik -
Pengmbangan
penelitian multisenter dalam penerapan dan evaluasi JKN -
Rintisan joint
reserach dengan semua mitra luar negeri |
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA
KUNINGAN
2.1.
Visi Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
Menjadi Pusat Pengembangan Inovasi Pendidikan
Kesehatan, Terdepan Dalam Mutu dan
Berdaya Saing Global di Indonesia Tahun 2020.
2.2.
Misi Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
a.
Menyelenggarakan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkualitas,inovatif, berkelanjutan
dan berdaya saing;
b.
Meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia mahasiswa,dosen beserta tenaga
kependidikan secara bertahap dan berkelanjutan;
c.
Melaksanakan
tata kelola perguruan tinggi yang baik (good
university governance),inovatif, mandiri dan mengedepankan pelayanan prima
d.
Mengembangkan
kerjasama institusional dalam dan luar negeri dalam upaya optimalisasi kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi dan pemberdayaan lulusan;
e.
Meningkatkan
kesejahteraan sivitas akademika yang berbasis budaya wirausaha,inovasi dan
profesionalitas.
2.3. Tujuan
a.. Menghasilkan ahli madya dan sarjana yang
berkemampuan sebagai pembelajar sepanjang hayat,inovatif dan berdaya saing
global;
b. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan
profesional,serta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
c. Menjadi perguruan tinggi yang mampu
menerapkan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance),inovatif,mandiri dan mengedepankan
pelayanan prima.
2.4. Analisis
Kondisi Saat Ini
2.4.1. Riwayat perkembangan Lembaga
Penelitian
Sejak awal berdirinya tahun
2014, Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) telah memberikan
perhatian yang besar untuk kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebelum lembaga penelitian dan
pengabdian masyarakat dipisah sesuai statuta yang baru. Kegiatan dilaksanakan
secara intensif dan baik oleh setiap program studi dengan bagan organisasi sebagai berikut :
YAYASAN DEKANFIKES
UNISA KUNINGAN PROGRAM
STUDI PROGRAM
STUDI PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN
PENELITIAN
PENGMAS
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menggugah kesadaran para pemangku
kepentingan internal di Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX) untuk membentuk lembaga yang secara khusus menangani penelitian dan
pengabdian masyarakat. Pada bulan Maret tahun 2015, dibentuklah Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui penerbitan SK Dekan Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) No. SK.07/K/AK/III/2015
tanggal 5 Maret 2015. LPPM melaksanakan tugas pokoknya dalam mengkoordinasikan
segala aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
oleh dosen dan mahasiswa Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX). Pada tahun 2016, tepatnya tanggal 17 Januari 2016 diterbitkan SK Dekan
Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) baru untuk
mengganti SK lama terkait pemisahan
Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat yakni SK Ketua Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) No. SK.14/K/AK/I/2016 tentang
Pembentukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNISA Kuningan. Sejak
saat itulah maka terjadi pemisahan yang tegas antara ruang lingkup tugas Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan UNISA Kuningan.
Adapun rumusan tugas pokok dan fungsi dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNISA Kuningan adalah sebagai berikut:
Tugas Pokok : Lembaga penelitian mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang
diselenggarakan oleh pusat penelitian serta ikut mengusahakan serta
mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
Fungsi:
a.
Melaksanakan penelitian ilmiah murni, teknologi dan/atau kesenian
(IPTEKS) khsusnya dalam ruang lingkup ilmu-ilmu kesehatan.
b.
Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan dasar tertentu untuk
menunjang pembangunan di bidang kesehatan.
c.
Melaksanakan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan institusi.
d.
Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional,
wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
e.
Melaksanakan urusan tata usaha lembaga.
2.4.2. Capaian dari Rencana Kegiatan
Berdasarkan capaian lembaga penelitian Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) telah dilakukan beberapa
kegiatan selama 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut:
No |
Indikator Capaian Kinerja |
Jumlah |
Keterangan |
1. |
Penelitian Dosen a. Sumber Dana Yayasan b. Sumber Dana Kemenristek Dikti c. Sumber Dana Industri d. Sumber Dana Pemerintah Daerah e. Biaya Mandiri |
148 4 2 2 16 |
|
2. |
Publikasi Artikel Ilmiah a.
Dipublikasikan
dalam Jurnal ISSN b.
Dipublikasikan
dalam Jurnal Nasional Terakreditasi c.
Dipublikasikan
dalam Jurnal Internasional Terindeks Scopus |
48 9 1 |
|
3. |
Diseminasi Artikel Ilmiah a.
Forum
Nasional b.
Forum
Internasional |
38 11 |
|
4. |
Buku Ajar a.
Diterbitkan
(ISBN) b.
Belum
Diterbitkan |
6 6 |
|
2.4.3. Peran
Lembaga Penelitian
Lembaga
Penelitian berperan sebagai fasilitator
dan koordinator berbagai kegiatan Penelitian
yang terjadi di lingkup Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX). Beberapa
kerjasama penelitian yang pernah dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat UNISA
Kuningan
adalah sebagai berikut:
1.
Bank
Danamon
2.
Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kuningan
3.
STIKes
Indramayu
4.
Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuningan
5.
Badan
Koordinasi KB dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Kuningan
6.
Tim
Penggerak PKK Kabupaten Kuningan
7.
Dinas
Pariwisata Kabupaten Kuningan
8.
Dinas
Sosial Kabupaten Kuningan
9.
Dinas
Pendidikan Kabupaten Kuningan
10. Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
11. Program Pascasarjana Kesmas
Universitas Padjadjaran
12. Komisi Penanggulangan HIV-AIDS
Kuningan
13. Bapeda Kabupaten Kuningan
14. Komisi Perlindungan Anak
15. RSUD 45 Kuningan
16. RSUD Linggarjati Kuningan
17. RSUD Gunung Jati Kota Cirebon
18. RSUD Waled Kabupaten Cirebon
19. RSUD Arjawinangun Kabupaten
Cirebon
20. RSUD Cideres Majalengka
2.4.4.
SWOT Analysis
a. Kekuatan (strength)
1.
Kemitraan
yang tinggi dari Yayasan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas
2.
Memiliki
kepemimpinan yang muda,energik,penuh gagasan inovasi dan visioner
3.
Budaya
kekeluargaan yang kuat sehingga lebih mengutamakan sinergi dan harmoni
4.
Ketersediaan
prasarana kampus yang memadai,nyaman dan didukung oleh fasilitas penunjang yang
lengkap
5.
Memiliki
sistem penjaminan mutu yang konsisten dan berkelanjutan
6.
Komitmen
dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
7.
Jumlah,
kualifikasi akademik dan rasio dosen mahasiswa yang dimiliki
8.
Ketersediaan
pedoman dan prosedur kerja
b. Kelemahan
(weakness)
1.
Budaya
dan iklim akademik yang belum konsisten dan optimal
2.
Standar
kompetensi dosen/pendidik dan tenaga kependidikan
3.
Sumber
alokasi pembiayaan yang masih bertumpu pada orang tua mahasiswa
4.
Efektifitas
dan efisiensi dalam pendayagunaan sarana prasarana
5.
Profesionalisme
pengelolaan keuangan
6.
Pemanfaatan
teknologi
c. Peluang (opportunity)
1.
Kebijakan
pendidikan tinggi dan berbagai regulasi di bidang pendidikan tinggi, termasuk
adanya kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI)
2.
Ketersediaan
dana hibah dari Ditjen Dikti dan Kementerian lainnya, termsuk pemerintah
Propinsi dan Kabupaten Kuningan
3.
Adanya
HPEQ Project yang berperan dalam
standarisasi penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang kesehatan di Indonesia
4.
Issu
Indeks Pembangunan Manusia yang dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan
pembangunan di daerah dan di Indonesia.
5.
Adanya
target MDGs yang harus dicapai yang
mensyaratkan tersedianya tenaga kesehatan yang kompeten
6.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam teknologi informasi dan
komunikasi
7.
Situasi
persaingan global dalam bidang pendidikan
8.
Tuntutan
pengguna terhadap kompetensi lulusan dan output dalam bidan penelitian dan
pengabdian masyarakat
9.
Potensi
calon mahasiswa
d. Ancaman (threat)
1.
Kebijakan
pemerintah terhadap penganggaran pendidikan bagi PTS
2.
Undang-Undang
dan kebijakan pemerintah lainnya dalam pengelolaan keuangan, terutama
perpajakan dan sistem pengadaan barang dan jasa
3.
Komersialisasi
pendidikan di tengah-tengah masyarakat
4.
Kehadiran
kompetitor yang menghalalkan segala cara untuk menarik minat calon mahasiswa
5.
Krisis
ekonomi global yang berimplikasi pada perbankan dan investasi serta lapangan
kerja
6.
Biaya
operasional yang tinggi sebagai dampak langsung kenaikan BBM, tarif dasar
listrik serta retribusi daerah lainnya
7.
Kapasitas
PTN yang membuka program-program vokasi
8.
Daya
beli masyarakat untuk membiayai pendidikan
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNISA KUNINGAN
3.1. Tujuan
dan Sasaran Pelaksanaan:
3.1.1. Tujuan:
Tujuan ditetapkannya Rencana Induk
Penelitian adalah:
1)
Mengefektifkan
agenda setting, formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX).
2)
Efisiensi sumber
daya penelitian di Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX).
3)
Efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan penelitian di Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
4)
Mengarahkan semua
kegiatan penelitian di Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX).
5)
Memberikan panduan
dan pertimbangan kepada stakeholders internal dan eksternal untuk pengajuan
pelaksanaan dan kerjasama penelitian.
3.1.2.
Sasaran Pelaksanaan :
Sesuai
dengan kaidah manajemen strategi, sasaran merupakan hal-hal untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan. Sasaran dirumuskan dengan mempertimbangkan Evaluasi
Diri-SWOT. Sasaran Pelaksanaan RIP Fakultas XXXXXX
Universitas XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX)adalah:
1) Penetapan
dasar, yaitu landasan pencapaian.
2) Penentuan
sumberdaya yang dibutuhkan.
3) Alokasi
sumberdaya.
4) Penetapan
jadwal waktu pelaksanaan.
5) Monitoring dan evaluasi
Subyek RIP Lembaga
Penelitian Fakultas XXXXXX Universitas
XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)adalah:
1)
Unsur Pimpinan FIKES UNISA
2)
Pimpinan Lembaga Penelitian Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
3)
Dosen yang dalam waktu yang sama berperan
sebagai pendidik/pengajar dan peneliti
4)
Staf
pendukung.
5)
Mahasiswa.
6)
Masyarakat yang juga bertindak sebagai subyek
terteliti.
3.2. Strategi
dan kebijakan Unit Kerja:
Strategi
dan kebijakan Unit Kerjatercakup didalamnya:
1) Bagan Strategi pengembangan unit kerja (digambarkan berdasarkan input,
proses dan output);
2) Formulasi Strategi
Pengembangan (didasarkan pada evaluasi diri-SWOT)
3.2.1. Bagan Strategi Pengembangan
Lembaga Penelitian Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX)
Input 1) SDM 2) Sarana-prasarana 3) Nilai-nilai 4) Problematika 5) Kebijakan strategis : Proses 1) System (termasuk sistem manajemen:
pengendalian/pengawasan) 2) Kepemimpinan Output 1)
Intensifikasi & ekstensifikasi kerjasama 2) Kemandirian unit kerja 3) Pengembangan Kompetensi
Dosen 4) Publikasi: buku Jurnal 5) Pengakuan terhadap lemlit
dari lembaga penilai
3.2.2. Formulasi Strategi
1.
Peningkatan terus menerus kuantitas, kualitas
dan loyalitas sumberdaya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian.
2.
Pengembangan sarana prasarana mengikuti
kebutuhan.
3.
Perluasan jaringan kerjasama dengan
lembaga-lembaga di pusat kekuasaan, bisnis dan pusat sumber daya, misalnya
lembaga-lembaga nasional dan internasional.
4.
Meningkatkan ekspose media massa untuk Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dan Lemlit.
5.
Alokasi sumberdaya untuk LPPM yang lebih besar dengan
berpegang pada asas
good university governance.
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar derajat kesehatan
masyarakat dapat terwujud seoptimal mungkin. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan berdasarkan kepada perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian,
adil merata dan mengutamakan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain
ibu, bayi, balita, usia lanjut dan keluarga miskin.Pembangunan kesehatan juga
merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu seperti diamanatkan dalam UUD
1945 dan dipertegas di dalam pasal 28 bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia
dan dinyatakan juga bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,
memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seni
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya. Pernyataan
ini didukung oleh UU No. 36/2009 tentang Kesehatan serta diperkuat oleh UU No.
18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK.
Empat
pokok issue pembangunan kesehatan yaitu: 1) Peningkatan pembiayaan kesehatan
untuk memberikan jaminan kesehatan mayarakat; 2) Peningkatan kesehatan
masyarakat untuk mempercepat pencapaian program SDGs;3) Pengendalian penyakit
dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana;4) Peningkatan
ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama didaerah
terpencil perbatasan dan kepulauan.
Peran iptek menjadi sangat menentukan bagi
keberhasilan berbagai program pembangunan termasuk pembangunan kesehatan.
Pembangunan IPTEKS di bidang kesehatan pada hakekatnya ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Kemajuan
global di bidang Iptek kesehatan dalam
teknologi intervensi kuratif dan preventif, khususnya yang menerapkan
bioteknologi, akan meningkat pesat. Tantangan dan peluang yang besar di era
globalisasi ini membutuhkan pembangunan Iptek kesehatan secara lebih terarah dan
sistematik. Untuk itu diperlukan penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang
kesehatan guna mengatasi masalah kesehatan dasar masyarakat Indonesia.
Penelitiandi
bidang kesehatanFakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) periode tahun 2016-2020 diprioritaskan pada sasaran penelitian kesehatan
masyarakat dan gizi.
Issu
Strategis |
Sasaran |
Program |
Indikator |
Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan
kesehatan mayarakat |
Prodi Kesehatan Masyarakat |
Penelitian evaluasi Kebijakan Kesehatan di Daerah dan tingkat Nasional |
Terlaksananya kajian pembiayaan program JKN |
Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian
program SDGs; |
Prodi Kesehatan Masyarakat,Prodi
Keperawatan, Prodi Gizi |
Penelitian terapan sesuai skala prioriras
program studi |
Terlaksananya penelitian terkait AKI dan
AKB,Kesehatan Reproduksi, Promosi Kesehatan, Penyakit prioritas |
Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana; |
Prodi Kesehatan Masyarakat,Prodi Keperawatan |
Penelitian terapan sesuai skala prioritas
program studi |
Terlaksananya penelitian terkait
HIV/AIDS,Keperawatan bencana |
Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga
kesehatan terutama didaerah terpencil perbatasan dan kepulauan. |
Prodi Kesehatan Masyarakat,Prodi
Keperawatan,Prodi Gizi |
Penelitian terapan dengan mengikut sertakan
mahasiswa menjadi bagian dari peneliti/enumerator |
Terlaksananya penelitian dengan partisifasi
mahasiswa menjadi pembantu peneliti/enumerator |
BAB V
PELAKSANAAN RIP FAKULTAS XXXXXX
UNIVERSITAS XXXXXXXX (FXXXX
UXXXXX)
5.1.
Dana Penelitian
Yang Dibutuhkan Selama 5 Tahun Pertama
Untuk masing-masing
riset program studi unggulan, selama 5
tahun pertama diperlukan paling sedikit dana sebesar Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah).
5.2.
Perolehan Rencana Pendanaan
Dana
penelitian direncanakan diperoleh dari Kemenristekdikti melalui Program hibah Penelitian Dosen
pemula, Program Hibah Pekerti, Program hibah Insinas, Pemda dan dari instansi pemerintah yang lain
maupun dari internal Yayasan. Dengan bergulirnya kegiatan, diharapkan
peran sebagai lembaga penelitian akan menggeneralisasi dana yang
cukup memadai untuk mempertahankan kesinambungan kegiatan.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Rencana Induk Penelitan Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) kami buat untuk dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan penelitian oleh LPPMUNISA KUNINGAN,mudah-mudahan RIP Fakultas XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX) dapat dilaksanakan agar keberlanjutan program ini dapat terjamin, dengan berperannya pemerintah daerah sebagai
mitra kerjadan pendampingan
dana dari kemenristek dikti dan lembaga keuangan lainnya serta pendampingan IPTEK
dari Universitas Pembina, sehingga akan terjadi generalisasi dana yang cukup signifikan untuk menjamin
keberlangsungan kegiatan.
Ucapan terimakasih
disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga tersusunnya Rencana Induk Penelitian Fakultas
XXXXXX Universitas XXXXXXXX (FXXXX UXXXXX), khususnya kepada
Dekan FIKES yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingannya baik melalui komunikasi lisan maupun tertulis, serta seluruh ketua program studi dan
staf lembaga peneltian, semoga kebaikan yang telah diberikan dibalas oleh Allah
SWT.
Aamiin Yaa Robbal
‘aalamiin.
Tim Penyusun RIP