Serpihan kaca itu, runcing. Saat aku melewati sepintas jalan disebuah kampung. Ada sebuah rumah yang tidak terurus, rumah itu kusam tidak ada satupun yang dapat membuktipan kehidupan. Saat aku berjalan aku melihat serpihan kaca yang runcing.
Aku berpikir kaca itu bisa menyakiti orang. Jika di tusukan atau di goreskan pada kulit seseorang. Namun, tidak akan menyakiti seseorang jika disimpan di tempat yang tepat justru akan bermanfaat jika ditempatkan di tempat yang tepat.
Begitu dengan sebuah keputusan, jika sesorang membuat keputusan yang tidak akan menyakiti orang lain. Bahkan dirinya akan di senangi oleh orang lain. Namun, sebaliknya jika salah dalam menentukan sebuah keputusan. Bukan hanya diri sendiri yang akan tersakiti, melainkan ada orang lain juga yang tersakiti.
Keputusan yang tepat, tidak hanya mengarah kepada kepenting personal atau intitusional. Hal, ini harus mengarah kepada kepenting fungsional dari roda pergerakan perjalanan sebuah siklus yang mengarah kepada sitem yang relevan dengan perbaikan organisasi.
Aspek yang membangun sebuah sistem untuk menggerakan sendi-sendi dari perjalanan siklus organisasi perlu adanya stimulan yang dapat menggerakan kehidupan organisasi ke arah yang lebih baik lagi.