Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development
Pengertian Manajeman Data Kesehatan

Yogi Iskandar

9/12/2019

Manajemen berasal dari bahasa romawi kuno dengan kata dasar manage atau managiare yang berarti melangkahkan kaki. Sedangkan dalam b...

Pengertian Manajeman Data Kesehatan




Manajemen berasal dari bahasa romawi kuno dengan kata dasar manage atau managiare yang berarti melangkahkan kaki. Sedangkan dalam bahasa inggris yaitu management  dengan asal kata to manage yang berarti mengatur. Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumberdaya secara efektif, efisien, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (A.A. Gde Muninjaya (15:1999). Sedangkan data kesehatan merupakan angka-angka hasil pengukuran kesehatan. 
Dengan demikian manajemen data kesehatan merupakan pengelolaan terhadap angka-angka dan hasil pengukuran kesehatan dengan menggunakan sumberdaya secara efektif, efisien, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi kesehatan yang telah ditetapkan .
Manajemen data kesehatan perlu dilakukan agar hasil pengukuran yang dikumpulkan oleh organisasi kesehatan dapat diinventarisir dengan baik sehingga setiap orang yang membutuhkan data tersebut bisa didapatkan dengan waktu yang sangat singkat. Serta validitas data yang diberikan kepada orang yang membutuhkan data tersebut dapat dipertanggung jawabkan

Share Post:

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Melalui Program Bimbingan Belajar Siswa Teknik Komputer dan Jaringan SMK Al-Ihya Selajambe

Oleh, Yogi Iskandar M.Pd.

Abstract
Kegiatan belajar mengajar merupakan aspek utama pada sistem pendidikan. Namun realita dilapangan tidak semua kegiatan pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai metode dan strategi belajar mengajar ditemukan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Metode dan strategi yang paling hebatpun tidak akan begitu berpengaruh pada hasil belajar siswa jika tidak diiringi dengan motivas belajar dari siswa itu sendiri. Namun, permasalahan pembelajaran tidak hanya sampai disitu. Tidak sedikit siswa memahami contoh yang diberikan oleh guru. Salah satu langkah dan strategi yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya.
Hasil dari program ini selain siswa TKJ akan lebih memahami materi produktif siswa TKJ juga akan memiliki kesiapan dalam mengikuti Praktik Kerja Lapangan. Hal ini karena penumbuhan pemahaman yang didapatkan dari ruang kelas pada saat materi produkstif di sampaikan. Siswa TKJ juga akan mendapat materi ulang pada saat persiapan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui program platihan tutor. Penguatan materi juga akan didapatkan pada saat siswa TKJ melakukan pengajaran pada siswa SMP dan MTs.
Dengan kegiatan bimbel siswa mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat melaksanan kegiatan belajar secara mandiri. Peningkatan pemahaman materi ajar untuk peserta lebih tinggi karena mendpatakan berbagai kegiatan yang berkaitan tentang peningkatan pemahaman. Siswa akan lebih mandiri karena dituntut untuk mepersiapkan program kerja dan plaksanaan kegiatan. Ide dan gagasan pada siswa akan tereksploasi melalui kegiatan bimbel

Key Words: Hasil Belajar Siswa, Tutor Sebaya, Bimbingan Belajar

A.    Pendahuluan
Kegiatan belajar mengajar merupakan aspek utama pada sistem pendidikan. Namun realita dilapangan tidak semua kegiatan pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai metode dan strategi belajar mengajar ditemukan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Metode dan strategi yang paling hebatpun tidak akan begitu berpengaruh pada hasil belajar siswa jika tidak diiringi dengan motivas belajar dari siswa itu sendiri.
Siswa merupakan objek utama pada kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian indikator keberhasilan kegiatan belajar mengajar bergantung pada sejauhmana kemampuan siswa dalam memahamin dan mencerna serta mengimplementasikan hasil dari kegiatan belajar mengajar. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, agar siswa mampu mengoptimalkan segala potensi yang pada dirinya lakah yang dapat dilakukan oleh guru adalah membangun motivasi siswa agar mampu mengeksplorasikan apa yang siswa pahami dalam berbagai bentuk.
Dalam membangun motivasi dapat dilakukan melalui dua cara yakni motivasi intrisik dan ektrisik. Motivasi intrisik merupakan motivasi yang dibangun oleh siswa itu sendiri. Sedangkan, motivasi ekstrisik merupakan motivasi yang berasal dari luar siswa itu sendiri. Menurut penilitian bahwa motivasi yang paling relevan terhadap pencapaian dari tujuan ialah motivasi intrisik. Yakni motivasi yang berasal dari diri sendiri. Motivasi yang berasal dari diri sendiri dapat meningkatkan kinerja duakali lebih besar dibandingkan dengan motivasi ektrisik.
Oleh karena itu fokus utama dalam mengefektifkan kegiatan belajar adalah membangun strategi yang dapat menumbuhkan motivasi internal peserta didik. Rendahnya motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh pengetahuan peserta didik mengenai asas manfaat dari materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Maka dari itu pada saat kegiatan belajar mengajar dimulai seorang guru harus melakukan apersepsi.
Apersepsi merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh seorang guru pada saat akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk mengkorelasikan antara materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya serta tentang manfaat materi yang akan dipelajari. Kegiatan apersepsi yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh dalam kegiatan pembelajaran melalui pemahaman dari peserta didik. Seperti pada saat memberikan contoh kepada siswa, siswa harus mengetahui bentuk dari yang dicontohkan. Jika seorang guru memberikan contoh tentang kesuksesan seseorang makan tunjukanlah contoh orang-orang yang ada disekitar siswa. Sehingga dapat mengetahui secara langsung tentang contoh dari hasil kegiatan pembelajaran.
Namun, permasalahan pembelajaran tidak hanya sampai disitu. Tidak sedikit siswa memahami contoh yang diberikan oleh guru. Akan tetapi kegiatan yang dilakukan oleh guru terkadang tidak selamanya efektif. Dengan demikian diperlukannya strategi baru untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengajar siswa sehingga akan meningkatkan hasil belajar pada peserta didik.
Salah satu langkah dan strategi yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya. Pembelajaran tutor sebaya merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh siswa, dengan cara siswa diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan mengajarkan materi ajar kepada siswa lain.
Melalui metode ini siswa mau tidak mau siswa harus mempersiapkan materi dalam kegiatan mengajar kepada teman yang lain. Sehingga secara tidak langsung akan memberikan stimulus kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri serta meningkatkan potensi yang dimliki oleh peserta didik. Dengan kegiatan belajar secara mandiri akan menigkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi tertentu. Hasil dari kegiatan tersebut siswa akan lebih paham tehadap materi ajar dan akan meningkatkan hasil belajar pada siswa tersebut.
Efektifitas dalam kegiatan belajar siswa dengan menggunakan metode tutor sebaya tidak terlalu bagus jika siswa yang diajarkannya teman sendiri. Perlu adanya tantangan yang lebih kuat agar peserta didik benar-benar menyiapkan materi ajar saat memberikan pembelajaran kepada temannya. Tangtangan yang diberikan oleh SMK Al-Ihya Selajambe adalah dengan cara membuat sebuah program bimbingan belajar kepada siswa SMP/ MTs diwilayah terdekat.
Melalui kegiatan tersebut siswa akan tertantang untuk melaksanakan kegiatan belajar secara mandiri. Hal ini karena siswa yang akan diajarkan bukanlah teman sekelas. Namun, siswa SMP/ MTs. Jika, siswa SMK tidak mampu meberikan materi kepada siswa SLTP maka ia akan malu. Aspek tersebutlah yang akan memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kegiatan belajar secara mandiri.

B.     Metode Pelaksanaan
Untuk memaksimalkan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan merode tutor sebaya melalui program bimbingan belajar pada prodi teknik komputer dan jaringan SMK Al-Ihya Selajambe melalui tahapan sebagai berikut:
1.        Pembentukan dan penyusunan panitia kegiatan bimbingan belajar
Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa TKJ untuk mensosialisasikan program dan melakukan pembentukan panitia bimbingan belajar siswa.
2.        Menentukan materi dan waktu pelaksanaan kegiatan bimbel
Pada kegiatan ini adalah melakukan rapat kordinasi dengan panitia bimbel untuk menyusun agenda kegiatan serta materi yang akan disampaikan kepada siswa SMP.
3.      Memberikan paltihan kepada siswa TKJ oleh guru
Untuk mempersiapkan siswa dalam melaksanakan kegiatan bimbingan belajar dilakukan platihan terlebih dahulu oleh guru produktif. Sehingga siswa lebih siap dalam memberikan materi kepada siswa SMP


4.      Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar
Tahapan ini merupakan tahapan dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar dimulai dari penyebaran surat undangan kepada peserta didik SMP sampai pada tahap pelaksanaan kegiatan bimbel dan evaluasi kegiatan dan membertikan hadiah kepada peserta didik SMP yang memiliki keterampilan yang lebih baik kepada peserta didik lainnya.
5.      Evaluasi kegiatan
Pada tahapan ini siswa yang telah melakukan menyampaikan materi pada kegiatan bimbingan belajar di evaluasi untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa melalui kegiatan bimbingan belajar.

C.     Hasil dan Pembahasan
Suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari (maxmanroe.com.2019). perubahan yang terjadi pada individu manusia merupakan hasil dari belajar yang dilakukan oleh manusia baik secara langsung ataupun tidak langsung. Kegiatan belajar yang memberikan dampak terhadapat manusia secara langsung merupakan sebuah proses perubahan yang dilakukan berdasarkan keinginan dari menusia itu sendiri atau yang disebut dengan motivasi intrisik. Sedangkan perubahan individu yang dilakukan secara tidak langsung didasari oleh pemahaman yang didapatkan oleh diri manusia tersebut didasari atas dasar prolehan pemahaman yang didapatkan oleh dirinya dari orang orang lain atau yang disebut dengan motivasi ekstrisik.
Keberhasilan dalam kegiatan belajar terdapat pada sebarapa besar keinginan manusia untuk memahami  tentang apa yang ingin dipelajari oleh dirinya. Dorongan untuk memiliki pengetahuan pada diri manusia tersebutlah yang akan berdampak besar terhadap perubahan pada diri manusia tersebut. Oleh karen iru, perubahan yang terdapat pada individu manusia bergantung pada sebarapa besar keinginan manusia tersebut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang akan dipelajari olehnya. Upaya manusia yang melakukan pemecahan masalah merupakan salah satu proses yang dilakukan oleh manusia tersebut dalam melaksanakan kegiatan pembelarajan.
Seperti halnya masalah sosial, maka jika manusia tersebut ingin memiliki kemampuan dalam bersosial maka harus memiliki pemahaman tentang sikap yang dimiliki oleh manusia tersebut. Sehingga manusia tersebut dapat diterima oleh masyarakat luar. Maka salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh individu manusia ialah pembelajaran sikap. Tentunya dengan sikap saja tidak cukup melainkan harus memiliki pemahaman lain dari manusia itu sendiri agar mereka dapat diterima oleh orang lain. Pemahaman yang kedua berkaitang dengan pengetahuan, maka kegiatan belajar yang kedua adalah manusia harus memiliki keingin yang kuat untuk terus berupaya dalam meningkatkan pengetahuannya sehingga dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia tersebut dapat memberikan kepercayaan pada dirinya sendiri dalam menghadapi masalah di berbagai situasi. Kegiatan belajar yang ketiga berkaintan dengan keterampilan hal ini tentunya akan mengarah pada konsep pemahaman yang berkaitan dengan pemahaman diri manusia yang dalam memiliki kemampuan untuk mengolah kreatifitasnya. Kreatifitas yang dimiliki oleh manusia tersebut akan dapat memberikan manfaat kepada orang lain sehingga manusia tersebut akan diterima oleh orang lain.
Dalam meningkatkan pemahaman manusia pada aspek pemahaman yang dilandasari dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan akan dimiliki oleh menusia tersebut melalui kegiatan belajar dan mengajar. Rusma (2011) dalam indonesistudent.com, mengartika kegiatan belajar mengajar adalah suatu aktivitas belajar yang menggunakan seluruh potensi individu sehingga mendorong terjadinya perubahan terhadap perilaku tertentu.
Dengan demikian bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah proses dalam upaya meningkatkan segala potensi pada diri manusia pada saat melaksanakan. Kegiatan belajar mengajad dilakakukan dalam berbagai hal salah satunya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di antara guru dan siswa. Pada saat siswa melaksanakan proses pendidikan di sekolah formal, siswa melakukan kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas maupuan di luar kelas. Dalam melakukan kegiatan tersebut seorang guru dituntut untuk mengoptimalkan metode dan strategi yang dipahami oleh guru dalam melakasanakan kegiatan belajar mengajar.
Tujuan utama guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar membangun potensi yang dimiliki oleh siswa. Sehingga siswa mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui penerapan metode tutor sebaya.  Ischak dan Warji dalam Suherman (2003:276) dalam Hadi Susanto, tutor sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran, memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya. Suryo dan Amin (1984:51) dalam Hadi Susanto, tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa-siswa tertentu yang mengalami kesulitan belajar.
Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan metode ini menekankan pada seorang atau kelompok siswa untuk menyampaikan materi pembelajaran. Dengan menggunakan metode ini siswa akan lebih siap dikarenakan siswa diberikan tugas untuk menyampaikan materi kepada orangan lain. Pada saat siswa mempersiapkan materi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar maka siswa akan memiliki motivasi belajar secara mandiri.
Kegiatan tutor sebaya yang dilakukan oleh SMK Al-Ihya Selajambe merupakan program yang dilaksanakan 1 Tahun sekali oleh prodi Teknik Komputer dan Jaringan. Progrma ini menjadi program rutinitas yang disusun dan dibuat sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran produktif. Dengan adanya program ini siswa TKJ akan lebih mengingat materi produktif karena dilakukan berulang-ulang sesuai dengan peserta SMP/ MTs yang mengikuti program bimbel dengan dibagi menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok didasari oleh ketersediaan sarana pransaran yang tersedi di TKJ.
Hasil dari program ini selain siswa TKJ akan lebih memahami materi produktif siswa TKJ juga akan memiliki kesiapan dalam mengikuti Praktik Kerja Lapangan. Hal ini karena penumbuhan pemahaman yang didapatkan dari ruang kelas pada saat materi produkstif di sampaikan. Siswa TKJ juga akan mendapat materi ulang pada saat persiapan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui program platihan tutor. Penguatan materi juga akan didapatkan pada saat siswa TKJ melakukan pengajaran pada siswa SMP dan MTs.
Rangkaian kegiatan dilaksankan melalui tahapan persiapan siswa TKJ dikumpulkan untuk membentuk organisasi panitia Bimbel. Siswa yang menjadi panitian diminta untuk Menyusun program kerja kegiatan bimbel. Melalui rankaian kegiatan tersebut siswa TKJ akan belajar tentang bagaiman  merakai kegiatan dalam penyelenggaraan bimbel. Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh siswa TKJ selain akan menambah pengetahuan pada mata pelajaran produktif siswa tersebut akan memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan. Sehingga siswa tersebut akan lebih dewasa dalam membangun Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.





Berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa TKJ dalam menyelenggarakan kegiatan bimbingan belajar:
1.      Pembukaan Kegiatan  Bimbel


Gambar 1
Pembukaan Kegiatan Bimbel TKJ

2.      Pembagian Kelompok Peserta Bimbel

Gambar 2
Pembagian Kelompok Peserta Bimbel

  
3.      Pelaksanaan Bimbingan belajar oleh siswa TKJ kepada siswa SMP dan MTs

Gambar 3
Pelaksanaan Kegiatan Bimbel Prakitan Komputer


Gambar 4
Penyampain Teori Prakitan Komputer

4.      Pemberian Hadiah untuk Peserta Bimbel yang Berprestasi


Gambar 5
Pemberian Hadiah Untuk Peserta Bimbel Yang Berprestasi


Gambar 6
Pemberian Hadiah Untuk Siswa Berprestasi


Gambar  7
Foto Bersama dengan Tutor Bimbel


Gambar 8
Foto Bersama Dengan Peserta Bimbel


Gambar 9
Foto Bersama Tutor dan Peserta Bimbel


D.    Simpulan
Adapun simpulan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.      Mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat melaksanan kegiatan belajar secara mandiri.
2.      Peningkatan pemahaman materi ajar untuk peserta lebih tinggi karena mendpatakan berbagai kegiatan yang berkaitan tentang peningkatan pemahaman
3.      Siswa akan lebih mandiri karena dituntut untuk mepersiapkan program kerja dan plaksanaan kegiatan
4.      Ide dan gagasan pada siswa akan tereksploasi melalui kegiatan bimbel

E.     Daftar Pustaka
Maxmanroe. Pengertian Belajar. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-belajar.html :09/09 /2019

Indonesiastudents. 5 Pengertian Kegiatan Belajar Mengajar Menurut Para Ahli Lengkap. https://www.indonesiastudents.com/pengertian-kegiatan-belajar-mengajar-menurut-para-ahli/ :09/09/2019

Hadi Susanto: Pembelajaran Tutor Sebaya https://bagawanabiyasa.wordpress.com /2013/07/21/ pembelajaran-tutor-sebaya/ :09/09/2019

Yogi Iskandar.2017.Pengaruh Pembelajaran IPS Terhadap Pemahaman Nilai Sosial dan Budaya. Syntax Literate. 2(12):162-172




Share Post:

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Sponsor By:

SUBSCRIBER


SUBSCRIBER

Iklan_Foot