Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development

Hanya yang punya nyali tinggi yang bisa sampai di lokasi curug parakan panjang

Perjalanan menuju lokasi parakan panjang membutuhkan keahlian dan kemampuan bertahan. Selain dari jalannya sulit dilalui oleh manusia, juga terdapat beberapa tempat yang ekatrim yang hanya bisa dilalui oleh orang yang memiliki keterampilan tertentu


Share Post:

Peringatan HUT RI ke 71 Dusun Cigobang Desa Cantilan Kecamatan Selajambe

Peringatan HUT RI ke 71
Dusun Cigobang hanya orang yang punya nyali untuk bisa menyelesaikan track










Share Post:

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pembelajaran, Oleh Selviani


Nama          : Selviani 
Prodi           : PGSD 
M.Kuliah    : Teknologi Pembelajaran 
Dosen         : Yogi Iskandar, M.Pd


Penyelenggaraan Pendidikan Nasional menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks karena pengaruh perkembangan lingkungan internal dan eksternal, guna menghadapi tantangan tersebut maka diperlukan manajemen pendidikan nasional yang fleksibel, dinamis, antisipatif, dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal. Penelitian yang merupakan salah satu tugas guru tersebut secara esential merupakan aktivitas untuk mengembangkan teori atau cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang tekait dengan kehidupan khususnya masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Aktivitas penelitian mutlak diperlukan oleh seorang guru karena setiap pemecahan masalah memerlukan teori-teori yang teruji keunggulannya. Teori-teori yang ada membutuhkan pembaharuan, oleh karena itu diperlukan penelitian. Jenis-jenis penelitian yang dapat digunakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah tersebut khususnya dalam bidang pendidikan adalah penelitian pengembangan.
Penelitian Pengembangan atau research and development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009). Penelitian Pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabakan (Sujadi, 2003:164). Produk yang dihasilkan dapat berupa benda atau prangkat keras (hardware) dan dapat juga berupa perangkat lunak (software). Menurut Borg&Gall (1983) research based development adalah sebuah riset yang dilakukan untuk mengembangkan dan mengevaluasi produk untuk keperluan pendidikan. Tujuan dari riset ini adalah menghasilkan sebuah produk.
Senada dengan pengertian-pengertian tersebut, Richey and Nelson (dalam Hadi, 2001:4) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai suatu pengkajian sistematis terhadap pendesainan, pengembangan dan evaluasi program, proses, dan produk pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, praktikalitas dan efektivitas.
Penelitian pengembangan dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-praktik pendidikan. Penelitian tentang fenomena-fenomena fundamental pendidikan dilakukan melalui penelitian dasar (basic research), sedangkan penelitian tentang praktik pendidikan dilakukan melalui penelitian terapan (applied research). Penelitian pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan pengembangan. Suatu produk yang baik yang akan dihasilkan melalui penelitian ini baik itu berupa hardware ataupun software memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut merupakan perpaduan dari sejumlah konsep, prinsip, asumsi, hipotesis, prosedur berkenaan dengan sesuatu hal yang telah ditemukan atau dihasilkan dari penelitian dasar.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan R&D menurut Borg and Gall (1989), yaitu:
1.      Research and Information colletion, Penelitian dan pengumpulan data. Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.
2.      Planning atau perencanaan. Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
3.      Develop Preliminary form of Product atau pengembangan draf produk awal. Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi.
4.      Preliminary Field Testing atau melakukan uji coba lapangan awal. Dilakukan di 1 sampai 3 sekolah, menggunakan 6 sampai dengan12 subjek uji coba (guru). Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi yang selanjutnya dianalisis.
5.      Main Product Revision atau Revisi hasil uji coba. Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba berdasarkan masukan dari hasil uji coba awal produk.
6.      Main Field Testing atau uji lapangan untuk produk utama. Dilakukan di 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai dengan100 subjek. Pengumpulan data efek sebelum dan sesudah implementasi produk dengan menggunakan kelas khusus, yaitu data kuantitatif penampilan subjek uji coba (guru) sebelum dan sesudah menggunakan model yang dicobakan dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding.
7.      Operational Product Revision atau revisi produk. Menyempurnakan produk hasil uji lapangan berdasarkan masukan dan hasil uji lapangan utama.
8.      Operational Field Testing atau melakukan uji coba lapangan skala luas. Dilakukan di 10 sampai 30 sekolah dengan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan hasilnya dianalisis.
9.      Final Product Revision atau revisi produk final. Penyempurnaan didasarkan masukan atau hasil uji coba lapangan dalam skala luas.
10.  Disemination and Implementasi. Desiminasi dan implementasi, yaitu melaporkan produk pada forum-forum profesional di dalam jurnal dan implementasi produk pada praktik pendidikan. Penerbitan produk untuk didistribusikan secara komersial untuk dimanfaatkan oleh publik. Melakukan monitoring terhadap pemanfaatan produk oleh publik untuk memperoleh masukan dalam kerangka mengendalikan kualitas produk.
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, dalam penelitian pengembangan menuntut peneliti untuk dapat mengkombinasikan berbagai metode penelitian lain. Dapat dikatakan bahwa dalam penelitian pengembangan using mixing method. Penelitian ini tentunya menuntut peneliti untuk mampu memilih, menentukan dan mengkombinasikan berbagai metode penelitian yang relevan.
Strategi ini banyak digunakan untuk mengembangkan model-model, desain atau perencanaan pembelajaran, proses atau pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan model-model program pembelajaran. Penelitian dan pengembangan juga banyak digunakan untuk mengembangkan bahan ajar, media pembelajaran, serta manajemen pembelajaran. Penggunaan strategi penelitian dan pengembangan dalam teknologi instruksional banyak digunakan dalam pendidikan dan pelatihan bidang industri, bisnis, kemiliteran, teknologi, kedokteran, dll. Pendekatan ini digunakan untuk pengembangan di bidang software, hardware, teknoware maupun manageware.


Share Post:

Kujungan Industri SMK Al- Ihya Selajambe Tahun 2017















































Share Post:

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Sponsor By:

SUBSCRIBER


SUBSCRIBER

Iklan_Foot