"Jika mencapai kuota minimal 20 mahasiswa program studi S1 Kesehatan Masyarakat, proses perkuliahan bisa dilaksanakan di kampus selajambe" Ujar Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan dr. H.M. Afif Kosasih, M.Kes.
Ucapan tersebut membuat salah satu dosen kesehatan masyarakat tertantang untuk melaksanakan proses perkuliahan prodi kesehatan masyarakat di wilayah selajambe. Tentunya analisis tersebut berdasarkan perhitung, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kampus selajambe memiliki potensi yang signifikan. Jika dipandang dari potensi wilayah yang terdiri dari wilayah kabupaten kuningan di mulai dari kecamatan darma, selajambe, subang dan cilebak sedangkan untuk wilayah ciamis terdiri dari kecamatan rajadesa, rancah, kawali dan panawangan. Bukankah hal itu sebagai potensi untuk pendaftaran mahasiswa baru, ujar salah satu dosen kesmas unisa.
Kenapa harua 20, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan perkuliahan membetuhkan biaya operasional. Oleh karena itu, batas minimal untuk melaksanakan proses perkuliahan minimalnya 20 mahasiswa. Selain dari, kesehatan masyarakat universitas islam al-ihya kuningan juga memiliki beberapa prodi, dan fakultas yang diantaranya Fakultas Kesehatan (Fikes) memiliki 2 prodi (kesehatan masyarakat dan ilmu gizi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Paud (PGPaud) Fakultas Agama Islam (FAI) Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madarasah Iptidaiyah (PGMI), Perbankkan Syariah (PSy), Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Teknik (FTek) Prodi Teknik Mesin dan Teknik Pangan
